Sumber Asli -- C0I -    Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo dan  Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta restu Wapres Boediono untuk  pencalonan (bidding) Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 pada  2019. 
            
 Pemilihan tuan rumah Asian Games akan dilakukan di Macau pada pekan  ini. Rita Subowo dan Soekarwo segera berangkat ke Macau untuk berjuang  agar Surabaya bisa menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia tersebut.
 "Besok rombongan akan berangkat ke Macau untuk bidding Asian Games.  Negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah adalah Indonesia,  Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Tetapi kemungkinan Uni Emirat Arab akan  mengundurkan diri," ujar Rita Subowo saat menemui Wapres Boediono, Senin  (5/11)
 Rita mengatakan  Indonesia akan melakukan lobi yang intens kepada 45  negara Asia untuk bisa terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 t  2019 yang rencannanya akan berlangsung di Surabaya.
 "Tentunya kita akan melakukan presentasi yang terbaik dan melobi ke 45  negara Asia. Kita menyatakan diri siap jadi tuan rumah," katanya. 
 Rita mengatakan Indonesia terakhir menjadi tuan rumah Asian Games pada  50 tahun yang lalu, sehingga sudah saatnya bisa terpilih lagi menjadi  tuan rumah yang kedua kali. Alasan lain yang menyebabkan Indonesia layak  terpilih adalah selama ini setiap kali diberi tugas penyelenggaraan  Asian Games oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) selalu sukses.
 "Kesuksesan Sea Games beberapa waktu lalu juga menjadi bukti kita bisa menjadi panitia yang baik," ujarnya.
 Dia mengatakan Indonesia khususnya Provinsi Jawa Timur layak jadi tuan  rumah mengingat provinsi tersebut memiliki infrastruktur yang baik  seperti ada tiga bandara, yaitu di Surabaya, Malang dan Madiun, serta  pelabuhan Tanjung Perak yang besar serta akan dibangunnya rel ganda ke  Jakarta. Jaminan lain adalah situasi keamanan yang kondusif sehingga  memang Indonesia layak jadi tuan rumah.
-   *** 

 
0 komentar:
Posting Komentar