Jumat, 23 November 2012

Indonesia - Tim Peserta Grup B AFF Suzuki Cup 2012

Indonesia belum memiliki formasi baku untuk AFF Suzuki Cup 2012 ini, dan bisa menerapkan dua skema, yakni 4-2-3-1 dan 4-4-2. Duo veteran Bambang Pamungkas dan Ellie Aiboy akan memimpin sejumlah pemain muda seperti Andik Vermansyah, serta duo naturalisasi Tonnie Cussel dan Jhonny van Beukering. Secara keseluruhan, skuat tahun ini dihuni banyak muka baru.

POSISI NO. JERSEY NAMA USIA
GK  12  Wahyu Tri Nugroho  26
GK  22  Endra Prasetya  31
DF  2  Hamdi Ramdhan  29
DF  4  Novan Setyo  22
DF  5  Nopendi  26
DF  6  Fachrudin Wahyudi Aryanto  23
DF  13  Wahyu Wijiastanto  26
DF  18  Valentino Telaubun  28
MF  7  Taufiq  25
MF  8  Elie Aiboy  33
MF  14  Rashyid Assahid Bakri  21
MF  21  Andik Vermansyah  20
MF  26  Fendry Mofu  23
MF  28  Oktovianus Maniani  22
MF  31  Arthur Irawan  19
MF  33  Tonnie Cusell  29
FW  9  Samsul Arif  27
FW  10  Irfan Bachdim  24
FW  20  Bambang Pamungkas  32
FW  25  Cornelis Geddy  26
FW  29  Rahmat  24
FW  34  Jhon van Beukering  29
PELATIH    Nil Maizar  42



PEMAIN KUNCI

Bambang Pamungkas Elie Aiboy Andik Vermansyah
Pemain dengan catatan paling banyak memperkuat timnas, dan pencetak gol terbanyak tim Merah Putih saat ini. Kehadiran di turnamen dua tahunan ini diharapkan mampu mengangkat moral tim. Kapten tim Indonesia. Kendati menjadi pemain tertua di dalam tim, pengalamannya sudah cukup untuk memimpin skuat Garuda di pesta sepakbola ASEAN dua tahunan ini. Disebut-sebut sebagai Messi dari Indonesia berdasar kesamaan ukuran fisik, dan gaya bermain. Tak perlu diragukan lagi, dia menjadi salah satu talenta berbakat di Indonesia.


PELATIH

Nil Maizar
Pelatih kelahiran Payakumbuh ini ditunjuk menangani tim nasional pada awal 2012. Gaya permainan yang diusungnya lebih kepada kolektivitas tim. Kualitasnya sudah teruji ketika menjadi arsitek Semen Padang, saat membawa tim Kabau Sirah menempati posisi empat dengan status promosi pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/11. Semen Padang tidak pernah menelan kekalahan di kandang.

Pemain Kunci Di AFF Suzuki Cup 2012

AFF suzuki cup 2012 bakal segera digelar pada sore ini 24/11 dimana turnamen bakal di buka dengan duel di grup a, yakni vietnam hadapi myanmar, serta lantas dilanjutkan dengan tuan tempat tinggal thailand hadapi filipina saat malam harinya.

tiap tiap tim pastinya udah lakukan persiapan yang masak untuk hadapi turnamen yang makin meningkat pamornya ini. pemain-pemain paling baik dipanggil ke timnas manfaat meraih tujuan yang ditetapkan.

akan tetapi, tiap tiap tim tidak terlepas dari ada satu sosok pemain yang di anggap amat punya pengaruh di skuat. kehadiran banyak pemain tersebut diinginkan bisa mengangkat stimulan serta juga menambah performa tim.

Trofi Liga Champions Kenangan Manis Di Matteo di Chelsea

Roberto di matteo mesti terima ketetapan klub yang memecat dirinya gara-gara di kira belum berikan hasil positif buat chelsea di musim ini. meskipun demikian di matteo mengaku suka dulu jadi seorang pelatih the blues.

pemecatan pelatih asal italia ini memanglah cukup mengejutkan banyak pihak, pasalnya sang allenatore udah berikan dua trofi buat chelsea sejak jadi suksesor andre villas-boas. ke dua trofi tersebut merupakan trofi liga champions serta fa cup.

walaupun sebenarnya, itu merupakan trofi liga champions pertama kali yang diperoleh oleh chelsea dan serta jadi idaman sang pemilik klub roman abramovich. sayang, manajemen belum mulai bahagia dengan ke dua trofi tersebut.

lepas dari ketidakpuasan klub, di matteo mengaku suka dapat menekuni karier sebagai pelatih di chelsea. terutama, didalam lebih dari satu bln. kinerja berhasil membawa dua trofi ke stamford bridge.

“suatu kehormatan buat saya dapat jadi pelatih dari klub yang saya cintai serta bermain untuk klub yang benar-benar dekat dengan hati saya. saya benar-benar bangga dengan kesuksesan ini serta piala yang dapat kami bawa pulang didalam lebih dari satu bln. paling akhir, ” ungkap di matteo.

di matteo yang juga dulu jadi pemain di chelsea ini mengaku bahwa peristiwa mengangkat trofi liga champions merupakan kenangan termanis dirinya di chelsea. ia juga menilai itu merupakan puncak kariernya sebagai pelatih.

“mengangkat trofi pertama liga champions buat chelsea di munich merupakan penghargaan paling baik untuk peristiwa klub serta tanpa sangsi sebagai puncak karier saya sampai waktu ini baik sebagai pemain serta pelatih. itu merupakan kenangan saya serta saya bakal menghargainya selamai sisa hidup saya, ” paparnya, layaknya diberitakan itv.

di matteo lantas menegaskan bahwa dirinya udah berikan seluruh kemampuannya untuk chelsea. waktu ini, ia cuma mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak atas dukungannya sepanjang menukangi john terry dkk.

“saya punyai gairah yang lebih untuk chelsea serta saya pingin mengucapkan terima kasih terhadap seluruh staf, pemain saya serta sudah pasti banyak fans chelsea, atas dukungan mereka yang luar biasa sepanjang saya beradai di stamford bridge. saya mengharapkan mereka seluruh mencapai kesuksesan untuk sisa musim dan lain-lain, ” tutupnya.

waktu ini chelsea resmi menentukan rafael benitez sebagai pengganti roberto di matteo di kursi kepelatihan chelsea. nama benitez mulai populer waktu membawa valencia mencapai dua gelar juara la liga pada 2002 serta 2004. lantas, di musim pertamanya berbarengan liverpool ( 2005 ), ia sukses mencapai trofi liga champions.

Menunggu Sepak Terjang Sang Garuda

Dalam hitungan hari ke depan, timnas indonesia dapat tampak di arena bergengsi piala aff 2012. segudang harapan disuarakan publik buat satu tujuan, membawa pulang trofi juara !

mulai 24 november mendatang, gelaran piala aff edisi ke-9 dapat digulirkan. thailand serta malaysia kebagian lantas tuan tempat tinggal untuk babak penyisihan grup. indonesia sendiri tergabung di grup b, bersama-sama dengan laos, singapura serta malaysia.

bicara bab piala aff 2012 atau yang dulu dikenal dengan tiger cup, indonesia benar-benar tidak miliki adat juara. dari delapan edisi yang sudah dimainkan, prestasi paling baik skuad garuda cuma tampak sebagai runner-up ( 4 kali ).

nah, pada edisi th. ini, pelatih nilmaizar diinginkan sanggup merealisasikan mimpi publik indonesia yang terlalu pingin memandang tim yang paling disayanginya lantas yang paling baik di asia tenggara.

akan tetapi, misi tersebut kelihatannya tidak lagi enteng terealisasi. banyak perihal yang bikin kita tidak dapat menuntut banyak pada irfan bachdim dkk. di antara yang bisa saja lantas rintangan utama yaitu, ketidakhadiran putra-putra paling baik yang dimiliki merah-putih.

layaknya kita semua paham, dualisme yang berjalan di induk organisasi sepakbola, didalam perihal ini pssi bikin nil tidak dapat menentukan banyak pemain paling baik.

ya, kita tidak dapat memandang pemain-pemain yang telah familiar dengan timnas layaknya ponaryo astaman, firman utina, serta ahmad bustomi kenakan kostum timnas. mereka tidak diperbolehkan memperkuat timnas dikarenakan mendapatkan larangan dari klubnya tiap-tiap.

butuh diketahui, jumlah klub-klub indonesia super league ( isl ) melarang banyak pemainnya berhimpun dengan timnas dikarenakan miliki keperluan yang berseberangan dengan pssi.

alhasil, skuad indonesia waktu ini cuma diisi pemain-pemain yang mayoritas belum banyak pengalaman. cuma elie aiboy serta bambang ‘bepe’ pamungkas yang miliki cukup pengalaman di level internasional, terutama aff.

meskipun demikianlah, nil tetap dapat mengharapkan pada pemain-pemain muda jenis irfan bachdim, andik vermansyah, oktovianus maniani, dan lebih dari satu pemain yang berkiprah di eropa, layaknya johnny van beukering, tonny cussel serta arthur irawan.

sampai saat ini, pro-kontra bab komposisi timnas indonesia benar-benar tetap terus berjalan. jumlah kelompok umur tetap menilai, skuad yang dimiliki nil tidaklah timnas yang ‘asli’. akan tetapi fakta yang perlu kita terima yaitu, tim inilah yang benar-benar sah serta legal di mata afc.

lantas, senang atau tidak, mari kita dukung penuh perjuangan timnas indonesia di piala aff, buat nama nasionalisme. selamat berjuang tim garuda… ! !

Mourinho Kesal Tak Dihargai UEFA

Kabar tidak enak mendampingi lolosnya real madrid ke babak 16 besar liga champions, beberapa waktu selanjutnya. rumor menuturkan, entrenador jose mourinho kesal dengan perlakuan uefa yang tidak berikan penghargaan atas raihan hebatnya di eropa.

ya, laga madrid kontra manchester city di etihad stadium, yang berkesudahan 1-1, jadi laga ke-100 mourinho di pentas eropa. jumlah tersebut, apalagi bikin mou lantas pelatih termuda yang dapat mencatatkannya. pelatih asal portugal itu mengungguli pelatih-pelatih top jenis carlo ancelotti serta sir alex ferguson.

sayangnya, uefa justru tidak berikan atensi sedikitpun atas raihan mourinho. sontak, bekas pelatih fc porto, chelsea serta inter milan ini lantas kesal, dikarenakan pada mulanya dia diberitahu sir alex ferguson bahwa dirinya beroleh ‘medali penghargaan’ sementara menyentuh milestone itu.

di dalam sesuatu wawancara dengan media, mourinho kabarnya pernah menyindir uefa atakan, “terima kasih untuk tidak memberikannya apa-apa. ”

kabar itu nyatanya cukup mendapatkan perhatian luas. kubu madrid yang tidak pengen image pelatihnya tercoreng lantas, segera melontarkan bantahan melalui asisten pelatih, aitor karanka.

“tidak, saya tidak berpikir dia ( mourinho ) punya sikap sarkastik sementara menjelaskan itu, ” bela karanka sementara mewakili mou di dalam konferensi pers jelang laga kontra real betis di la liga, akhir pekan ini.

“yang berjalan merupakan, dia mendapatkan telpon dari pelatih lain untuk berikan selamat atas keberhasilannya menyentuh angka 100. serta pelatih lain menceritakan, mereka beroleh penghargaan dari uefa sementara memperoleh 100 pertandingan. tersebut yang bikin mourinho menjelaskan itu, ” pungkasnya diambil soccerway.

di dalam peluang ini, karanka juga membantah tudingan yang menyebut mourinho melontarkan komentar tersebut dikarenakan terasa seluruh orang memusuhinya.

“tidak, dia udah cukup lama menggeluti profesi ini. dia merupakan sosok yang tangguh serta tetap berambisi lantas juara, walaupun banyak perihal ( miring ) yang berjalan selama karier kepelatihannya, ” tandasnya.

sejak meninggalkan fc porto serta membesut chelsea sampai waktu ini berbarengan madrid, mourinho memanglah acapkali menuai kontroversi melalui komentar-komentar pedasnya pada tim serta pelatih lawan, apalagi perangkat pertandingan.
Search