Neymar da Silva gagal mencetak gol dari titik putih, saat
Brasil ditahan imbang 1-1 oleh Kolombia. Tim Samba pun
urung menciptakan kemenangan pada laga ke-1000 mereka.
Bertanding di tempat netral MetLife Stadium, New Jersey, Kamis (15/11/2012) pagi WIB, kedua kesebelasan bermain dengan diwarnai saling serang. Tim Samba yang dimotori oleh Ricardo Kaka ternyata mendapat perlawanan alot dari Radamel Falcao cs.
Berbagai peluang tercipta dari Brasil, lewat aksi Neymar da Silva. Saking seringnya mengeluarkan aksi memukau, tak jarang penyerang Santos ini mendapatkan perlakuan khusus oleh para pemain belakang Kolombia.
Namun Kolombia mampu membuat peraih lima kali juara Piala Dunia itu terkejut. Tim Samba tertinggal lebih dulu oleh Juan Guillermo Cuardrado, satu menit menjelang turun minum. Gol Cuardrado dicetak usai mendapatkan umpan dari James Rodriguez. Skor 1-0 Kolombia memimpin.
Pada interval kedua, permainan kedua tim semakin memanas. Tak jarang pertandingan terhenti gara-gara banyaknya pelanggaran yang diciptakan kedua tim. Brasil yang tertinggal lewat gol Cuadrado, bermain ekstra menekan dan berupaya semaksimal mungkin menjebol pertahanan Kolombia yang dikomandoi oleh Mario Yepes.
Selecao akhirnya menyamakan kedudukan, ketika Neymar sukses mencetak gol pada menit ke-64. Keadaan menjadi imbang Brasil 1, Kolombia 1. Pascagol tersebut, permainan Brasil tak kendur.
Anak-anak asuhan Mano Menezes tampaknya ingin sekali merasakan kemenangan di partai ke-1000 mereka, sebab berbagai usaha mereka lakukan demi bisa meraih hasil positif. Tapi Kolombia juga tak jarang menciptakan beberapa peluang dengan mengandalkan serangan balik.
Asa meraih poin sempurna pun tercipta, ketika pada menit ke-80 pemain belakang Kolombia menjatuhkan bek Dani Alves di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih menandakan terjadinya penalti, namun para pemain Kolombia sempat melakukan protes, seakan enggan menerima hukuman tersebut.
Neymar bertindak sebagai algojo untuk bisa membuat Brasil unggul, tapi sayangnya pemain yang disebut superstar karena diincar banyak klub besar ini, gagal mengeksekusi dengan baik. Bola hasil sepakannya terbang jauh ke angkasa. Brasil pun gagal memimpin.
Pada menit-menit akhir pertandingan, permainan kedua tim sama-sama keras. Kolombia bermain ekstra ketat, sedangkan Brasil terus menciptakan peluang. Tapi sayang, gol tak kunjung tiba, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga. Skor pun berakhir imbang 1-1.
Bertanding di tempat netral MetLife Stadium, New Jersey, Kamis (15/11/2012) pagi WIB, kedua kesebelasan bermain dengan diwarnai saling serang. Tim Samba yang dimotori oleh Ricardo Kaka ternyata mendapat perlawanan alot dari Radamel Falcao cs.
Berbagai peluang tercipta dari Brasil, lewat aksi Neymar da Silva. Saking seringnya mengeluarkan aksi memukau, tak jarang penyerang Santos ini mendapatkan perlakuan khusus oleh para pemain belakang Kolombia.
Namun Kolombia mampu membuat peraih lima kali juara Piala Dunia itu terkejut. Tim Samba tertinggal lebih dulu oleh Juan Guillermo Cuardrado, satu menit menjelang turun minum. Gol Cuardrado dicetak usai mendapatkan umpan dari James Rodriguez. Skor 1-0 Kolombia memimpin.
Pada interval kedua, permainan kedua tim semakin memanas. Tak jarang pertandingan terhenti gara-gara banyaknya pelanggaran yang diciptakan kedua tim. Brasil yang tertinggal lewat gol Cuadrado, bermain ekstra menekan dan berupaya semaksimal mungkin menjebol pertahanan Kolombia yang dikomandoi oleh Mario Yepes.
Selecao akhirnya menyamakan kedudukan, ketika Neymar sukses mencetak gol pada menit ke-64. Keadaan menjadi imbang Brasil 1, Kolombia 1. Pascagol tersebut, permainan Brasil tak kendur.
Anak-anak asuhan Mano Menezes tampaknya ingin sekali merasakan kemenangan di partai ke-1000 mereka, sebab berbagai usaha mereka lakukan demi bisa meraih hasil positif. Tapi Kolombia juga tak jarang menciptakan beberapa peluang dengan mengandalkan serangan balik.
Asa meraih poin sempurna pun tercipta, ketika pada menit ke-80 pemain belakang Kolombia menjatuhkan bek Dani Alves di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih menandakan terjadinya penalti, namun para pemain Kolombia sempat melakukan protes, seakan enggan menerima hukuman tersebut.
Neymar bertindak sebagai algojo untuk bisa membuat Brasil unggul, tapi sayangnya pemain yang disebut superstar karena diincar banyak klub besar ini, gagal mengeksekusi dengan baik. Bola hasil sepakannya terbang jauh ke angkasa. Brasil pun gagal memimpin.
Pada menit-menit akhir pertandingan, permainan kedua tim sama-sama keras. Kolombia bermain ekstra ketat, sedangkan Brasil terus menciptakan peluang. Tapi sayang, gol tak kunjung tiba, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga. Skor pun berakhir imbang 1-1.
0 komentar:
Posting Komentar