Sumber Asli -- C0I - Kontingen Kalimantan Timur menargetkan juara umum pada kejuaraan dunia pencak silat Perguruan Silat Perisai Diri VII memperebutkan Piala Presiden RI di Samarinda, Kalimantan Timur, 12-16 November 2012.
"Sebagai tuan rumah, tentu kami punya harapan besar terkait sukses penyelenggaraan dan prestasi, kami berharap kali ini juara umum bisa direbut," kata Dewan Pembina Perisai Diri Kaltim, Candra Dewana Boer, di Samarinda, Senin (5/11).
Menurut Candra, pada kejuaraan yang bakal diikuti para pesilat lokal dan dari berbagai negara di Dunia itu, Kalimantan Timur akan menurunkan dua tim sekaligus dengan kekuatan atlet sekitar 50 orang.
"Kami akan turun di tim A dan tim B, sehingga peluang untuk meraih prestasi lebih terbuka lebar," jelas Candra, yang juga selaku ketua panitia kejuaraan.
Sejauh ini, lanjut Candra, selain peserta dari 23 Provinsi sudah ada peserta dari lima negara mengkonfirmasi kehadiran diantaranya perwakilan dari Belanda, Jepang, Amerika Serikat dan Australia.
Sedangkan beberapa negara tetangga terdekat, masih dalam tahap konfirmasi kesediaan seperti peserta dari Thailand, Timur Leste, dan Malaysia.
"Mungkin dua hari sebelum kejuaraan data valid peserta sudah bisa dimutakhirkan, dan untuk sementara dari peserta keseluruhan baru terdaftar 150 atlet," imbuh Candra.
Kejuaraan pencak silat Perisai Diri mempertandingkan beberapa katagori diantaranya nomor serang Hindar, Usia Dini, Tarung bebas, teknik senjata dan teknik asli.
Rencananya kejuaraan akan dibuka oleh Menpora Andi Malarangeng, dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Dewan Penasehat Perisai Diri Pusat.
Pada kejuaraan dua tahunan tersebut, pemegang gelar juara umum sebelumnya yang dilaksanakan di Jakarta tahun 2010 diraih oleh kontingen dari Jawa Timur, dan kali ini Kaltim sebagai tuan rumah mengincar gelar tersebut.

"Sebagai tuan rumah, tentu kami punya harapan besar terkait sukses penyelenggaraan dan prestasi, kami berharap kali ini juara umum bisa direbut," kata Dewan Pembina Perisai Diri Kaltim, Candra Dewana Boer, di Samarinda, Senin (5/11).
Menurut Candra, pada kejuaraan yang bakal diikuti para pesilat lokal dan dari berbagai negara di Dunia itu, Kalimantan Timur akan menurunkan dua tim sekaligus dengan kekuatan atlet sekitar 50 orang.
"Kami akan turun di tim A dan tim B, sehingga peluang untuk meraih prestasi lebih terbuka lebar," jelas Candra, yang juga selaku ketua panitia kejuaraan.
Sejauh ini, lanjut Candra, selain peserta dari 23 Provinsi sudah ada peserta dari lima negara mengkonfirmasi kehadiran diantaranya perwakilan dari Belanda, Jepang, Amerika Serikat dan Australia.
Sedangkan beberapa negara tetangga terdekat, masih dalam tahap konfirmasi kesediaan seperti peserta dari Thailand, Timur Leste, dan Malaysia.
"Mungkin dua hari sebelum kejuaraan data valid peserta sudah bisa dimutakhirkan, dan untuk sementara dari peserta keseluruhan baru terdaftar 150 atlet," imbuh Candra.
Kejuaraan pencak silat Perisai Diri mempertandingkan beberapa katagori diantaranya nomor serang Hindar, Usia Dini, Tarung bebas, teknik senjata dan teknik asli.
Rencananya kejuaraan akan dibuka oleh Menpora Andi Malarangeng, dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Dewan Penasehat Perisai Diri Pusat.
Pada kejuaraan dua tahunan tersebut, pemegang gelar juara umum sebelumnya yang dilaksanakan di Jakarta tahun 2010 diraih oleh kontingen dari Jawa Timur, dan kali ini Kaltim sebagai tuan rumah mengincar gelar tersebut.
- ***

0 komentar:
Posting Komentar