Sampai Minggu (7/10), kegagalan masih saja akrab dengan Indonesia pada Kejuaraan Anggar Kadet dan Junior Asia-Oceania (AJCFC) 2012 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Setelah di nomor perorangan gagal merebut medali, tiga tim yang diturunkan tim Merah Putih pun tidak mampu mendulang medali.
Posisi sebagai tuan rumah ternyata tidak dimanfaatkan para atlet untuk berprestasi. Tim saber dan degen putra bahkan langsung kandas di laga perdana.
Tim saber putra yang dapat bye langsung tersingkir setelah dikandaskan Jepang. Pun di nomor degen putra. Indonesia langsung gugur setelah dikalahkan Uni Emirat Arab.
Sebaliknya, hasil lebih baik dicatat tim floret putri. Atika Zahrina, Herlin Erviana, Inca Mayasari, dan Lestari sukses maju ke babak kedua sebelum takluk dari Korea Selatan 21-45.
Senin (8/10) akan dipertandingkan nomor degen putri, sabel tim putri dan floret tim putra. Inilah kesempatan dan sekaligus pertaruhan terakhir Indonesia untuk merebut medali. Sebab hari Senin merupakan hari terakhir kejuaraan.
"Ya kita cuma bisa berharap (dapat medali). Kalau bicara peluang kita punya dan kita juga masih optimistis. Karena sejak awal sudah kami katakan bahwa peluang kita cuma ada di nomor beregu," kata manajer tim Indonesia Muslimin.
Dominasi Ras Kuning
Sementara itu dominasi negara-negara Asia Timur benar-benar tak terbendung pada hari ketujuh Kejuaraan Anggar Kadet dan Junior Asia-Oceania (AJCFC) 2012 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Minggu (7/10).
Itu bisa dilihat dari tiga nomor tim yang dipertandingkan, kemarin. Negara-negara Ras Kuning itu bukan saja membagi rata medali emas yang diperebutkan, lebih dari itu mereka juga menguasai partai final.
Di nomor floret junior putri, duel terjadi antara Korea Selatan dan China. Kemudian di nomor degen putra Jepang bentrok dengan Hongkong, dan di nomor sabel junior putra Hongkong berhadapan dengan China.
Di nomor floret junior putri duel sengit terjadi antara China dan Korea Selatan. China yang menurunkan para pemain terabaiknya Xingxin Huo, Xinxin Kang, Yanan Shi, dan Yu Gong dipaksa harus mengakui keunggulan Korsel yang dibela Dohee Kin, Dukha Choi Eunbyul Lee, dan Minjeong Kim dengan skor 41-45.
Meski menang, tidak mudah bagi Korea untuk menaklukan China. Terbukti kendati sempat memimpin 7-2, Korea sempat beberapa kali tertinggal setelah kedudukan 8-8. Selanjutnya kejar mengejar angka terjadi sebelum ditutup dengan kemengan 45-41 untuk Korea.
Duel sengit juga terjadi di nomor degen junior putra. Tim Hongkong yang diperkuat Ho Tin Ng, Kiu Fong, Pak Hang 0heng, Shun Him, dan Himsom Yau harus berjuang sebelum menaklukan Jepang dengan skor 45-42. Dalam laga puncak ini Jepang diperkuat Aoi Tsue, Masaru Yamada, Naoki Yoshizawa, Naoyuki Kitamura.
Adapun di nomor sabel junior putra, China kembali unjuk kekuatan dengan merebus emas. Di final, China yang diperkuat Jie Wu, Lulu Huang, Wei Sun, dan Ziqiu Zhou melibas Hongkong yang dibela Chak Man Chow, Chi Min Cyrus Chang, Ho Tin Low, dan How Pan Yan dengan skor 45-39.
Dengan hasil ini Hongkong masih kukuh di puncak klasemen dengan mengumpulkan 7 (tujuh) emas, 6 (enam) perak dan 6 (enam) perunggu. Sementara China menempel dengan 6 (enam) emas, 4 (empat) perak dan 2 (dua) perunggu. Sementara Korea Selatan ada di urutan ketiga dengan 3 (tiga) emas, 2 (dua) perak dan 8 (delapan) perunggu.
- *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
0 komentar:
Posting Komentar