Sejak "kick off" pertandingan pertama, Arema-Pelita langsung menekan lini pertahanan Timnas yang digalang Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah dan Ricardo Salampesi. Bahkan, lini pertahanan Arema-Pelita Jaya sempat merepotkan barisan belakang Timnas.
Hanya saja, kokohnya barisan belakang Timnas membuat serangan yang dibangun anak asuh Rahmad Darmawan tersebut selalu kandas dan gagal membobol gawang Ferry Rotinsulu. Bahkan, beberapa kali peluang emas Arema-Pelita gagal dikonversi menjadi sebuah gol.
Tak hanya Arema-Pelita yang banyak membuang peluang emasnya, Timnas yang beberapa kali mendapatkan peluang juga gagal menembus jala gawang Arema-Pelita yang dikawal Achmad Kurniawan.
Saling menekan terus terjadi di antara dua tim. Perjuangan Arema-Pelita yang tak membuahkan gol membuat pelatih Rahmad Darmawan menarik keluar Sunarto yang digantikan oleh Safee Sali pasda menit ke-22.
Masuknya Safee Sali yang bersamaan dengan Gandrum Minny menggantikan Reza Mustofa di lini depan masih belum juga mampu membahayakan gawang Timnas. Bahkan, bola hanya bergulir di tengah lapangan, sehingga penyerang Arema-Pelita Jaya jarang mendapatkan peluang untuk menendang bola.
Bongkar pasang pemain juga terjadi Timnas. Pada menit ke-30, penjaga gawang Ferry Rotinsulu digantikan Kurnia Meiga dan Patrick Wanggai menggantikan Ramdhani Lestaluhu.
Masuknya Patrick Wanggai membuat pertahanan Arema-Pelita kerepotan. Dan, menit ke-32, tembakan keras kaki kiri Patrick Wanggai nyaris membobol gawang Achmad Kurniawan karena bola hanya meluncur deras di sisi kiri gawang kakak Kurnia Meiga tersebut.
Hingga wasit Jumadi Effendi meniup peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap 0-0.
- *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
0 komentar:
Posting Komentar